Usia lanjut dengan komorbid berisiko tinggi terkena herpes zooster

Usia lanjut dengan komorbid berisiko tinggi terkena herpes zooster

Herpes zooster, atau yang lebih dikenal dengan cacar api, adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus varisela-zoster. Virus ini juga merupakan penyebab dari cacar air yang umum terjadi pada anak-anak. Namun, ketika virus tersebut aktif kembali pada usia lanjut dan pada individu dengan kondisi kesehatan yang melemah, maka akan menyebabkan herpes zooster.

Usia lanjut merupakan faktor risiko utama terjadinya herpes zooster. Menurut data yang diperoleh dari berbagai penelitian, risiko terkena herpes zooster meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Selain itu, individu dengan kondisi kesehatan yang melemah atau memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan sistem kekebalan tubuh juga berisiko tinggi terkena herpes zooster.

Gejala herpes zooster biasanya dimulai dengan rasa nyeri, gatal, dan sensasi terbakar pada bagian tubuh tertentu, diikuti dengan munculnya ruam berbentuk gelembung yang berisi cairan. Ruam tersebut biasanya akan terasa sangat nyeri dan dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif terhadap sentuhan. Penderita juga dapat mengalami gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan.

Pengobatan herpes zooster biasanya dilakukan dengan pemberian obat antiviral untuk mengurangi intensitas dan durasi gejala. Selain itu, pemberian obat pereda nyeri dan kompres dingin juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan gatal pada ruam.

Untuk mencegah terjadinya herpes zooster pada usia lanjut dengan kondisi kesehatan yang melemah, penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dengan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres. Selain itu, vaksinasi herpes zooster juga dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit ini.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat, risiko terkena herpes zooster pada usia lanjut dengan komorbid dapat dikurangi. Penting bagi kita untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan tubuh dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *