Sejarah Candi Kalasan, salah satu peninggalan tertua di Yogyakarta

Sejarah Candi Kalasan, salah satu peninggalan tertua di Yogyakarta

Candi Kalasan merupakan salah satu candi peninggalan masa lampau yang terletak di Yogyakarta, Indonesia. Candi ini merupakan salah satu peninggalan tertua di daerah tersebut yang memiliki sejarah yang sangat kaya.

Candi Kalasan dibangun pada abad ke-8 Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini didirikan sebagai tempat ibadah untuk memuliakan Dewi Tara, yang merupakan dewi pelindung dalam agama Buddha. Namun, seiring berjalannya waktu, candi ini juga digunakan sebagai tempat ibadah untuk agama Hindu. Hal ini terlihat dari relief-relief yang menggambarkan adegan- adegan dalam kitab Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata.

Candi Kalasan memiliki arsitektur yang sangat indah dan kaya akan hiasan relief. Candi ini terbuat dari batu bata merah dengan atap yang terbuat dari batu andesit. Selain itu, candi ini juga memiliki candi perwara yang berada di sebelah barat candi utama.

Setelah mengalami berbagai kerusakan akibat letusan Gunung Merapi dan gempa bumi, Candi Kalasan kemudian direnovasi pada tahun 1911 oleh pemerintah Belanda. Renovasi ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi candi serta menjaga keindahan dan keaslian arsitektur candi tersebut.

Hingga kini, Candi Kalasan masih menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Yogyakarta. Para wisatawan sering mengunjungi candi ini untuk menikmati keindahan arsitektur serta mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan yang terkait dengan candi ini.

Dengan keindahan dan sejarah yang dimilikinya, Candi Kalasan menjadi salah satu peninggalan berharga yang harus dilestarikan dan dijaga keberadaannya. Semoga candi ini tetap dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya dan menjadi bagian penting dalam memperkaya khazanah sejarah dan budaya Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *