Pada tanggal 9 Desember 2021, berita gembira datang bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi pecinta kuliner Indonesia. Rendang, salah satu masakan tradisional Indonesia yang terkenal, telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pengakuan ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia, karena rendang menjadi salah satu dari sedikit makanan yang mendapat pengakuan tersebut.
Namun, dengan pengakuan ini, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengelola dan melindungi keberadaan rendang sebagai warisan budaya tak benda. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah pembuatan masterplan yang jelas untuk melestarikan, mempromosikan, dan mengembangkan rendang sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
Masterplan ini harus mencakup berbagai aspek, mulai dari perlindungan terhadap resep-resep tradisional rendang, pelatihan bagi generasi muda untuk mempelajari cara memasak rendang secara tradisional, hingga promosi rendang sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia di dunia internasional. Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait, seperti para pengusaha kuliner, para ahli masakan tradisional, dan masyarakat lokal, untuk menjaga keberlangsungan rendang sebagai warisan budaya tak benda.
Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan aspek ekonomi dari pengakuan rendang sebagai warisan budaya tak benda. Dengan promosi dan pengembangan rendang sebagai salah satu kuliner unggulan Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi para pelaku usaha kuliner, terutama di daerah-daerah asal rendang seperti Sumatera Barat.
Dengan adanya pengakuan rendang sebagai warisan budaya tak benda, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keberlangsungan dan keaslian rendang sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia. Melalui pembuatan masterplan yang baik dan kerjasama yang solid antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan rendang akan terus menjadi kebanggaan Indonesia dan tetap menjadi salah satu kuliner tradisional yang disukai oleh masyarakat lokal maupun mancanegara.