Monkeypox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang berasal dari hewan primata seperti monyet dan tupai. Penularan penyakit ini pada manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti melalui gigitan, cakaran, atau kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.
Selain itu, penularan Monkeypox juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan manusia yang terinfeksi, seperti melalui cairan tubuh seperti darah, air liur, atau lendir yang terinfeksi virus Monkeypox. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi virus Monkeypox, seperti pakaian, handuk, atau alat makan yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.
Tanda dan gejala Monkeypox pada manusia meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, ruam kulit berbentuk bintik-bintik merah, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Meskipun gejalanya mirip dengan cacar air, Monkeypox memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah.
Untuk mencegah penularan Monkeypox, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Hindari kontak langsung dengan hewan primata yang terinfeksi virus Monkeypox.
2. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, terutama setelah berinteraksi dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
3. Hindari berbagi pakaian, handuk, atau alat makan dengan orang yang terinfeksi Monkeypox.
4. Jaga kebersihan lingkungan, terutama tempat tinggal hewan primata seperti kandang atau kandang.
Jika Anda mengalami gejala Monkeypox atau memiliki riwayat kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi virus Monkeypox, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, penularan Monkeypox dapat diminimalkan dan penyakit ini dapat dicegah dari penyebaran lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
