Makkah Royal Clock Tower, gedung tertinggi keempat dunia

Makkah Royal Clock Tower atau Abraj Al-Bait merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia dan menjadi salah satu landmark utama di kota suci Makkah, Arab Saudi. Dengan ketinggian mencapai 601 meter, gedung ini juga merupakan gedung tertinggi keempat di dunia.

Gedung ini dibangun sebagai bagian dari kompleks Abraj Al-Bait yang terdiri dari tujuh menara yang mengelilingi Ka’bah, tempat suci umat Islam yang menjadi tujuan utama dalam ibadah haji dan umrah. Makkah Royal Clock Tower sendiri merupakan menara utama dalam kompleks tersebut dan menjadi ikon yang sangat terkenal di seluruh dunia.

Salah satu fitur utama dari Makkah Royal Clock Tower adalah adanya jam raksasa yang terletak di bagian atas gedung. Jam ini merupakan salah satu jam terbesar di dunia dengan diameter mencapai 43 meter dan terbuat dari kaca dan emas. Jam ini menunjukkan waktu shalat lima waktu secara akurat dan menjadi panduan bagi umat Islam yang berada di sekitar Masjidil Haram.

Selain itu, gedung ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah seperti hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, restoran, dan ruang ibadah yang mampu menampung ribuan jamaah. Dengan desain arsitektur yang megah dan modern, Makkah Royal Clock Tower menjadi simbol kemajuan dan keindahan dalam memadukan tradisi dan teknologi.

Bagi umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah, Makkah Royal Clock Tower menjadi salah satu landmark yang menjadi patokan dan penanda bahwa mereka berada di kota suci Makkah. Gedung ini juga menjadi tempat yang sangat populer bagi para jamaah yang ingin menikmati pemandangan indah kota suci Makkah dari ketinggian.

Dengan keindahan arsitektur, fasilitas yang lengkap, dan lokasi yang strategis di tengah kota suci Makkah, Makkah Royal Clock Tower menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang berada di kota suci ini. Gedung ini tidak hanya menjadi bangunan tertinggi keempat di dunia, tetapi juga menjadi simbol kebesaran dan kemegahan Islam di era modern ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *