Air adalah kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Namun, tidak semua air aman untuk dikonsumsi, terutama air permukaan yang rentan terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya. Konsumsi air permukaan yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit lambung hingga kanker.
Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 60% penyakit di Indonesia disebabkan oleh air yang terkontaminasi. Air yang tercemar oleh bakteri, virus, logam berat, pestisida, dan bahan kimia berbahaya lainnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama pada sistem pencernaan.
Salah satu penyakit yang sering terjadi akibat konsumsi air permukaan yang tercemar adalah penyakit lambung. Bakteri Helicobacter pylori yang hidup di air kotor dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi air yang terkontaminasi. Bakteri ini dapat merusak lapisan lambung dan menyebabkan radang lambung, tukak lambung, bahkan kanker lambung.
Selain itu, konsumsi air permukaan yang terkontaminasi juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Beberapa zat berbahaya yang terdapat dalam air tercemar, seperti arsenik, kadmium, dan benzene, telah terbukti memiliki hubungan dengan perkembangan kanker pada manusia.
Untuk itu, penting bagi kita untuk memperhatikan kualitas air yang kita konsumsi. Pastikan air yang kita minum sudah melalui proses pengolahan yang tepat, seperti penyaringan dan pemurnian, agar terbebas dari kontaminan berbahaya. Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa sumber air yang kita gunakan aman dan bersih, sehingga kita dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh air tercemar.
Dengan menjaga kualitas air yang kita konsumsi, kita dapat melindungi kesehatan tubuh kita dari risiko penyakit yang disebabkan oleh air tercemar. Mari kita jaga kebersihan air dan lingkungan sekitar kita untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya konsumsi air yang aman dan bersih.