Jagung parut bisa tingkatkan risiko iritasi pada luka cacar

Jagung parut merupakan bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati luka-luka. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan jagung parut pada luka cacar dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit.

Luka cacar adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, biasanya terjadi pada anak-anak. Gejalanya termasuk ruam berbentuk bintik-bintik merah yang gatal dan kadang-kadang dapat mengakibatkan infeksi jika tidak diobati dengan benar.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, ditemukan bahwa jagung parut mengandung senyawa yang dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit yang sedang dalam proses penyembuhan. Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan peradangan dan membuat luka cacar semakin parah.

Oleh karena itu, disarankan agar para orang tua berhati-hati dalam menggunakan jagung parut sebagai obat tradisional untuk mengobati luka cacar pada anak-anak. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan bahan alami tersebut.

Selain itu, untuk mengurangi risiko iritasi pada luka cacar, disarankan untuk menjaga kebersihan kulit dan luka, mengoleskan salep atau krim yang direkomendasikan oleh dokter, serta menghindari penggunaan bahan-bahan alami yang belum terbukti aman dan efektif.

Dengan menjaga kebersihan dan merawat luka cacar dengan benar, diharapkan proses penyembuhan dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius. Kesehatan kulit anak-anak adalah hal yang sangat penting, jadi selalu berhati-hati dalam memilih metode pengobatan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *